Amazine.co - Online Popular Knowledge
Buah cherry (ceri) merupakan bagian dari
famili Rosaceae yang juga mencakup almond, persik, aprikot dan plum.
Diyakini bahwa orang-orang Romawi
menemukan cherry di Asia Kecil sekitar tahun 70 SM. Mereka kemudian memperkenalkan
buah ini ke Inggris pada abad pertama masehi.
Cherry (ceri) adalah buah yang berasal
dari belahan bumi utara dan tumbuh subur di daerah beriklim sedang.
Nama ‘cherry’ berasal dari bahasa Latin
“cerasum” yang merupakan nama sebuah tempat di Turki dimana buah ini pertama
kali ditemukan.
Berbagai varietas cherry dibudidayakan
secara luas yang meliputi cherry liar, manis, dan asam.
Buah ini terutama banyak tumbuh di
Amerika, semenanjung Iberia, daerah Baltik, Skandinavia, dan Kanada.
Traverse City di Michigan, Amerika
Serikat, dianggap sebagai ‘Cherry Capital of the World’.
Pohon cherry sangat dihargai di Jepang
dengan bunga yang menarik dan merupakan bagian penting dari keindahan saat
musim semi.
Nutrisi Cherry
Cherry merupakan buah yang lezat dan
sangat bergizi. Berbagai kandungan yang terdapat dalam cherry diantaranya:
– Antioksidan
– Berbagai mineral
– Asam ellagic
– Vitamin C
– Vitamin A
– Melatonin
– Bioflavonoid
– Anthocyanin
– Perillyl
– Berbagai mineral
– Asam ellagic
– Vitamin C
– Vitamin A
– Melatonin
– Bioflavonoid
– Anthocyanin
– Perillyl
Manfaat Kesehatan Cherry
Terdapat sejumlah manfaat kesehatan
cherry. Beberapa diantaranya disajikan berikut:
1. Cherry sedang diteliti secara luas akan potensi
kegunaannya dalam melawan kanker.
Penelitian sejauh ini menunjukkan
konsumsi cherry bermanfaat dalam memerangi berbagai kanker organ.
2. Anti-oksidan dalam cherry diketahui efektif
melawan radikal bebas atau molekul tidak stabil yang bertanggung jawab atas
kerusakan sel dalam tubuh manusia.
Antioksidan cherry juga diyakini mampu
memperlambat proses penuaan.
3. Penelitian mengungkapkan bahwa pigmen merah
anthocyanin dalam cherry membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
4. Buah cherry dikreditkan sebagai mampu mengurangi
risiko penyakit jantung dan diabetes.
Penelitian mengungkapkan bahwa
orang-orang yang rutin mengkonsumsi cherry memiliki tingkat kolesterol darah
dan trigliserida rendah.
5. Secangkir penuh cherry setiap hari memiliki
kemampuan untuk mengatasi ketidaknyamanan terkait dengan arthritis dan asam
urat.
6. Buah ini rendah kandungan lemak dan tinggi kadar
air. Konsumsi secara teratur membantu meningkatkan tingkat energi dan
memodifikasi metabolisme untuk menurunkan berat badan.
7. Cherry juga digunakan sebagai obat alami untuk
Fibromyalgia Syndrome dan berbagai masalah fisiologis tertentu.
8. Kandungan kalium tinggi dalam cherry mampu
mengontrol retensi air dan membantu pengobatan penyakit neurodegenerative dan
penyakit jaringan ikat autoimun.
9. Konsumsi rutin cherry akan menjamin ketersediaan
kebutuhan tubuh atas zat besi, kalium, magnesium, serat, dan folat.
Fakta Menarik
1. Kata ‘cherry’ berasal dari kota Turki Cerasus.
2. Cherry termasuk dalam keluarga mawar.
3. Traverse City, di Michigan, AS, merayakan
Festival Cherry Nasional tahunan sejak tahun 1925.
4. Untuk mengeluarkan rasa ceri, gunakan ¼ sendok
teh ekstrak almond murni.
5. Glace cherry diproses selama dua minggu sehingga
membuatnya terlihat seperti permen. Glace cherry ideal digunakan dalam kue
tradisional, sebagai hiasan kue, dan bahkan sebagai bahan dalam kue, roti, dan
makanan panggang lainnya.
6. Reaksi kimia antara ceri dan alkali seperti
baking powder menyebabkan perubahan warna biru pada produk panggang.
Hal ini dapat dicegah dengan menggunakan
sour cream, alih-alih susu atau dengan menambahkan cairan asam.
7. Cherry merah mengandung melatonin yang membantu
melawan racun berbahaya. Buah ini juga mengandung tingkat tinggi antioksidan
yang bermanfaat bagi tubuh manusia.
8. Cherry memiliki kandungan rendah kolesterol,
lemak, dan natrium. Sebaliknya, buah ini merupakan sumber serat dan vitamin C.
9. Tart cherry diketahui mengandung bahan kimia
tertentu yang efektif mengurangi rasa sakit dan diketahui lebih baik daripada
aspirin dan ibuprofen.
Tart dan jus cherry juga yang dikenal
mampu mengurangi kadar asam urat sekaligus mengurangi sakit otot dan sakit
punggung.
10. Kandungan cyanidin dalam buah ini memiliki sifat
anti-inflamasi sehingga membantu dalam pengobatan asam urat dengan mengurangi
pembengkakan dan rasa sakit.
11. Cherry memiliki musim berbuah yang sangat
singkat. Di daerah Amerika Utara, cherry dikenal pertama kali matang
dibandingkan buah lainnya.[]
Bagaimana Cherry Membantu
Mengobati Asam Urat (Gout)?
Sekitar 1 % populasi pernah mengalami
gout yang merupakan bentuk kompleks dari arthritis.
Gout lebih sering terjadi pada laki-laki
dan ditandai oleh timbulnya kemerahan pada kulit dan nyeri sendi parah yang
datang tiba-tiba.
Sendi di pangkal jempol kaki menjadi
daerah yang sering terkena. Perempuan semakin rentan mengalami kondisi ini
setelah menopause.
Gout terjadi akibat adanya penumpukan
asam urat yang mengarah pada pembentukan kristal tajam yang menumpuk di sendi
atau jaringan sekitarnya. Kondisi ini menyebabkan peradangan, nyeri sendi
intens, dan ketidaknyamanan.
Bagaimana Cherry Membatu Meringankan
Gout?
Kandungan vitamin C tinggi membuat
cherry (ceri) cocok digunakan untuk mengobati asam urat.
Vitamin C mampu menurunkan kadar asam
urat dan dengan demikian mengurangi tingkat keparahan serta mengurangi rasa
sakit.
Anthocyanin (flavonoid alami) yang
terdapat dalam cherry memiliki sifat anti-inflamasi dan mengurangi peradangan
sendi.
Menurut sebuah penelitian, konsumsi 25
mg anthocyanin mampu membantu tubuh menghambat enzim yang terlibat dalam proses
pembengkakan jaringan.
Cherry yang berwarna lebih gelap
diketahui mengandung sekitar 80-300 mg anthocyanin per porsi.
Cherry juga merupakan sumber kaya kalium
yang membantu tubuh menyingkirkan kelebihan asam urat. Buah ini membantu pula
menjaga keseimbangan cairan dan fungsi ginjal.
Kristal asam urat diubah menjadi bentuk
cair dengan kalium sehingga ginjal dapat menghilangkannya melalui urin.
Selain itu, cherry mampu menghambat
enzim xantin oksidase yang terlibat dalam produksi asam urat yang pada
gilirannya mencegah penumpukan asam urat pada sendi sehingga mencegah serangan
gout.
Selain cherry, stroberi, buah jeruk,
tomat, dan paprika hijau juga efektif mengurangi gejala gout. Semua makanan
tersebut kaya vitamin C sehingga efektif mengurangi peradangan.
Olahraga juga
membantu mengurangi atau mencegah asam urat. Selain itu, minum banyak air (8-10
gelas) sehari diketahui mampu menyingkirkan racun dari tubuh dan mengurangi
konsentrasi asam urat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar