Budidaya Apel Dataran Rendah
Budidaya apel dataran rendah, bisakah? Seperti yang kita ketahui bahwa sebagian
besar pohon apel hanya dapat tumbuh optimal jika ditanam di dataran tinggi atau
700-2000 meter di atas permukaan laut. Namun, tidak tertutup kemungkinan jika
Anda melakukan budidaya apel di wilayah yang berada di dataran rendah, karena
hampir 70% wilayah Indonesia berada di dataran rendah.
Ada berbagai jenis apel yang biasa
dibudidayakan di Indonesia antara lain apel hijau, apel Fuji, apel Anna, apel
Manalagi, dan apel Malang, yang ke semuanya hanya dibudidayakan di dataran
tinggi, tetapi ada satu apel yang malah kebalikannya, tumbuh baik jika ditanam
di dataran rendah yaitu apel
India atau disebut juga dengan Indian Jujube, Putsa (buah putsa).
Cara Budidaya Apel dataran rendah
Budidaya apel dataran rendah akan
melahirkan peluang bisnis baru yang sangat menguntungkan, karena tentu saja
harganya akan lebih terjangkau dari apel dataran tinggi yang hanya berada di
lokasi tertentu.
Bibit Pohon Apel
Bagaimana mendapatkan bibit pohon apel dataran rendah atau apel India? Tenang saja, kami memberikan
solusi bagi Anda. Kami jual bibit apel Putsa dengan harga yang sangat
terjangkau. Harga bibit pohon apel kami jual seharga 70 ribu rupiah.
Bibit apel yang kami dapatkan berasal
dari perbanyakan menggunakan metode okulasi dari pohon apel yang sudah
menghasilkan buah 3 masa panen berturut-turut jadi dijamin kualitasnya. Bibit
yang akan dikirim sudah tumbuh sekitar 40-60 cm, dan sudah siap untuk ditanam
di pekarangan rumah ataupun di pot.
Cara menanam Apel dataran rendah
Untuk melakukan penanaman apel, sama
seperti tanaman buah lainnya yakni memerlukan media tanam yang baik agar
tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Untuk itu, Anda harus
mempersiapkan bahan-bahan sebagai berikut
1. Pot berdiameter 40-60 cm atau bisa juga langsung
ditanam di pekarangan rumah
2. Tanah berpasir agar sirkulasi pengairan sempurna
3. Arang sekam, bisa dibeli di toko pertanian
4. Kompos, tersedia juga di toko pertanian
Ketiga bahan yakni tanah, kompos, dan
arang sekam dicampur merata dengan perbandingan 1:1:1, diamkan dahulu selama
satu hari agar percampurannya sempurna. Kemudian isi pot hingga 80% dan bibit
apel Putsa dapat langsung ditanam.
Tancapkan juga bilah bambu di sekeliling
pot (tampak pada gambar di atas), nantinya untuk membantu menopang buah apel
yang semakin besar. Karena jika terlambat maka ditakutkan tancapan bilah akan
menganggu pengakaran dan dapat merusak tanaman.
Perawatan Apel Putsa
Cara merawat apel dataran rendah agar
cepat berbuah dibutuhkan ketelatenan. Beberapa hal yang wajib dilakukan antara
lain sebagai berikut:
1. Penyiraman
Lakukan penyiraman tanaman apel secara
berkala, yakni 2 kali sehari setiap pagi dan sore. Jangan menyiram secara
berlebihan apalagi sampai terjadi genangan karena justru dapat membuat tanaman
mati akibat pembusukan akar.
2. Penyiangan
Penyiangan atau dalam bahasa awam yakni
pembersihan tanaman dari gulma yang dapat mengganggu tanaman. Biasanya tanaman
gulma akan tumbuh disekitar pot. Cabut dan bersihkan semua tanaman gulma yang
dapat menjadi parasit dan dapat menghabiskan unsur hara dalam tanah.
3. Pemangkasan
Pemangkasan dimaksudkan agar batang
utama mendapatkan nutrisi yang cukup, sehingga bagian ranting-ranting yang
terlalu banyak harus dipangkas, daun-daun yang mati atau berpenyakit segera
disingkirkan karena dapat mengganggu daun yang lain. Pemangkasan dimulai sejak
3 bulan setelah tanam.
4. Pemupukan
Pemupukan dimulai setelah 1 bulan bibit
apel ditanam. Gunakan pupuk kandang sebanyak 1 kepal tangan pada setiap pot.
Pupuk dibenamkan dalam tanah mengelilingi tanaman secara merata. Kemudian pada
bulan berikutnya, gunakan pupuk NPK daun untuk mempercepat proses penyerbukan.
Pupuk bisa Anda peroleh di toko pertanian terdekat, atau bisa juga dipesan pada
kami.
5. Pengendalian hama tanaman
Mencegah lebih baik daripada mengobati,
oleh karena itu lakukan penyemprotan pestisida sebelum tanaman terserang hama.
Untuk pencegahan, gunakan dosis ringan secara teratur setiap 2 minggu sekali,
jika umur tanaman sudah menginjak 1 tahun.
APEL ANNA
Detail Produk Tanaman Apel Anna
·
Nama umum : Apel Anna
·
Nama Ilmiah : Malus Domestica
·
Dataran yang cocok : Dataran tinggi
·
Apel Anna merupakan jenis apel unggulan
yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Apel jenis ini memiliki kulit berwarna
merah dengan bentuk yang sama dengan apel pada umumnya. Daging buahnya berwarna
kekuningan, terasa masam saat baru dipetik dari pohonnya, namun akan menjadi
lebih manis jika disimpan terlebih dahulu sekitar 3 – 4 hari.
·
Apel ini dapat tumbuh dengan baik di
daerah beriklim kering dan juga daerah dengan ketinggian sekitar 700 – 2000
mdpl.
APEL
MANALAGI
Detail Produk Tanaman Apel Manalagi
·
Nama umum : Apel Manalagi
·
Nama ilmiah : Malus domestica
·
Asal bibit : Okulasi dan Sambung
·
Dataran yang cocok : Dataran tinggi
Apel manalagi merupakan salah satu jenis
apel unggulan yang memiliki rasa daging manis, beraroma wangi dan tidak
mengandung kadar air yang banyak. Daging buahnya berwarna putih kekuningan
dengan kulit berwarna hijau kekuningan saat matang. Cocok dijadikan buah segar,
campuran kue, jus buah, selai, ataupun sebagai cuka apel.
Apel manalagi ini memiliki buah
berbentuk bulat dengan ukuran diameter 7 cm dan berat buah sekitar 100 – 160
gram per buah. Setiap pohon mampu memproduksi buah hingga 75 kilogram.
Tanaman Apel India (Putsa / Indian Jujube)
Spesifikasi Produk Tanaman Apel India
·
Nama: Apel India
·
Nama ilmiah: Ziziphus mauritiana
·
Kondisi tempat tumbuh: Dataran rendah
– tinggi
·
Asal bibit: Okulasi
·
Tinggi bibit: >60cm
·
Tempat tanam: Pot berdiameter
>60cm atau di tanah langsung
Sesuai namanya, apel varietas ini
berasal dari kawasan Asia Tenggara, tepatnya daerah Indo-Malaya. Tergolong
anggota keluarga Rhamnaceae, pertumbuhannya termasuk cepat sehingga tingginya
bisa mencapai 3 sampai 12 meter. Sifat adaptif membuatnya mampu menghadapi
kondisi ekstrem ataupun kekeringan dan mampu bertahan hidup dengan mendapat
sinar matahari langsung ataupun di tempat teduh. Sehingga cocok ditanam di
kebun atau halaman rumah sekalipun.
Seperti apel pada umumnya, putsa bisa
dikonsumsi langsung atau diolah menjadi makanan dan minuman. Ketika muda
buahnya berwarna hijau dan baunya sudah harum, kemudian berangsur menjadi
kuning hingga kemerah-merahan. Kulit buah yang warnanya indah tadi membungkus
daging buah yang berwarna putih. Sensasi renyah dah juicy (berair) akan berkelindan
di mulut ketika Anda mengunyahnya.
Tips Perawatan:
1. Gunakan tanah yang subur bercampur kompos 1 sampai 2
kg sebagai media di lubang tanam.
2. Siramlah sehari sekali.
3. Pupuklah minimal sekali dalam sebulan dengan NPK Buah
ditabur di sekeliling media tanam.
4. Gulma dibersihkan secara rutin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar