Varian Jeruk

MENYEDIAKAN VARIETAS BIBIT UNGGUL JERUK LOKAL/ IMPORT

Jeruk Dekopon - Jeruk Chokun - Jeruk Mangse - Jeruk Lemon Tea - Jeruk Sunkist - Jeruk Limo - Jeruk Nagami - Jeruk Kintan - Jeruk Primong - Jeruk Pamelo - Jeruk Santang - Jeruk Siam Pontianak - Jeruk Kalamansi - Jeruk Lemon Impor - Jeruk Lemon Lokal - Jeruk Tangan Buddha - Jeruk Santang Madu - Jeruk Keprok Garut - Jeruk Keprok Madura - Jeruk Keprok Brasil - Jeruk Keprok Punten - Jeruk Keprok Batu 55 - Jeruk Lemon Cui - Jeruk Sambal / Jeruk Limau - Jeruk Nipis Jumbo - Jeruk Pacitan - Jeruk Purut - Jeruk Pepaya (Citrus) - Jeruk Mandarin Manis - Jeruk Dolar

JERUK DEKOPON

Nama Latin : Citrus sp
Asal buah : Jepang
Sifat dan Keunggulan buah : rasa manis segar, warna daging buah merah orange, dan tanpa biji sama sekali. Buah dipetik setengah matang saja sudah manis, apalagi kalau sampai matang pohon
Sifat dan keunggulan bibit : Tanaman Jeruk ini dapat tumbuh di dataran tinggi maupun rendah, Semua Dataran & Cuaca
Cara Pembibitan : Okulasi
Umur Berbuah : 1 – 2 tahun
Tabulampot : Bisa
Tanah biasa : Bisa

Deskripsi

Saat ini jeruk dekopon merupakan jeruk termahal di Jepang dengan harga 800 yen setara Rp80.000 per buah. Maklum, jeruk dekopon satu-satunya jeruk yang dipanen saat musim semi. Jeruk Dekopon berbuah pada Februari saat musim jeruk di Jepang telah usai. Bentuk buah dekopon unik, pangkal buah menggembung mirip pir. Wajar bila dekopon menjadi jeruk primadona.

Artikel

Dekopon merupakan hasil silangan antara kiyomi dan ponkan. Nama jeruk itu berasal dari gabungan kata deko-berarti cembung-dan pon dari kata ponkan, salah satu induknya. Buah dekopon manis dan tanpa biji. Warna dan ukuran buah sama dengan ponkan, bobot bisa mencapai 340 gram per buah.
Di Jepang dekopon termasuk jenis baru. Itu tampak dari belum banyak pekebun yang membudidayakannya. Produktivitas dekopon 15–25 kg/pohon.
“Di Indonesia, jeruk ini banyak ditemui di daerah Lembang, Bandung, karena jeruk dekopon memang memiliki corak buah yang hanya dapat tinggal di dataran tinggi. Kalau di dataran rendah warnanya kuning. Kalau di daerah dingin mestinya dengan budidaya yang bagus warnanya akan orange. Kalau di dataran rendah kulitnya jadi pucat dan keriput,

JERUK CHOKUN

Nama Latin : Citrus sp
Asal buah : Thailand
Sifat dan Keunggulan buah : buahnya yang lebat-lebat, rasa manis dan segar
Sifat dan keunggulan bibit : Tanaman Jeruk Keprok Chokun ini dapat tumbuh di dataran tinggi maupun rendah, Semua Dataran & Cuaca
Cara Pembibitan : Okulasi
Umur Berbuah : 1 – 2 tahun
Tabulampot : Bisa
Tanah biasa : Bisa

Cara Pemeliharaan :

Gunakan media yang gembur dan tambahkan kompos kelubang tanam sekitar 1-2 kg per lubang siram sehari sekali pemupukan 3 bulan sekali, NPK ditabur dan di benam disekeliling kanopi tanaman bersihkan gulma secara berkala

Deskripsi

Tanaman Jeruk Chokun merupakan jenis tanaman yang terkenal dengan sebutan jeruk madu karena memiliki rasa yang sangat manis seperti madu. Seperti namanya jeruk ini berasal dari daerah Chokun di Thailand.

Artikel

Chokun/ coukun sebenarnya adalah nama satu tempat di Thailand yang memiliki perkebunan jeruk yang sangat luas. Ditempat agro wisata ini pengunjung dapat membeli dan memetik buah jeruk langsung dari pohonnya. Jeruk chokun memiliki rasa sangat manis tanpa sepah daging buah, yang pada bulan juli ini dipasarkan di jakarta dengan nama Jeruk Madu. Coba saja rasakan rasa super manisnya, dan Anda akan setuju dengan julukan jeruk madu yang melekat pada jeruk ini. Jeruk Chokun produktifitasnya sangat tinggi, dan jeruk ini merupakan jenis keprok yang cocok ditanam di dataran rendah
Keunggulan lain dari jeruk Chokun adalah tahan penyakit CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration), penyakit yang disebabkan oleh virus yang merupakan pembunuh utama tanaman jeruk. CVPD lah yang membunuh tanaman jeruk di sentra-sentra kebun jeruk misalnya di Purworejo, Purbalingga Jawa Tengah. Karena CVPD, petani jeruk enggan menanam jeruk lagi, dan banyak yang beralih ke melati, pepaya, jambu biji merah dan lain-lain, dengan keunggulannya jeruk Chokun sangat cocok untuk dikebunkan.

JERUK MANGSE

Tanaman jeruk (genus Citrus) terdiri dari sekitar 600 spesies yang tersebar di seluruh dunia. Dari 600 spesies tersebut, ada yang merupakan varietas asli, ada juga yang merupakan hasil persilangan antar spesies maupun dengan spesies dari genus lainnya.

Jeruk mangse termasuk salah satu jenis jeruk keprok, biasa disebut jeruk keprok Mangse. Memiliki ukuran buah yang lebih kecil daripada buah jeruk pada umumnya dan rasanya manis-asam. Buahnya dapat dikonsumsi langsung dalam kondisi segar. Tanaman ini dapat tumbuh optimal pada daerah dataran rendah dengan iklim panas dan pada suhu 30-35 derajat celsius. Tanaman ini membutuhkan cahaya matahari langsung, dapat ditanam di pot berdiameter lebih dari 60 cm menggunakan media tanam berupa tanah kompos atau humus. Tanaman jeruk mangse cukup disiram sekali dalam sehari dan diberi pupuk 30 hari sekali dengan pupuk NPK Daun.

Detail Tanaman Jeruk Mangse

· Nama tanaman: Jeruk mangse atau jeruk keprok mangse (Citrus sp.)

· Bibitnya berasal dari hasil okulasi

· Ukuran tanaman saat dikirim: 40-60 cm

· Ukuran tanaman saat tumbuh besar: 100-200 cm

JERUK LEMON TEA

Jeruk lemon tea ini biasa digunakan sebagai bahan penyedap pada masakan ala Indonesia. Disamping itu sering juga digunakan untuk bahan pembuat jus buah segar. Bahkan harga buah jeruk lemon tea dibandingkan dengan buah jeruk biasa masih lebih mahal buah jeruk lemon tea sehingga berpeluang bisnis bagi anda yang ingin membudidayakannya. Jika jaman dahulu masyarakat kita hanya mengenal jeruk purut sebagai bahan pelengkap masakan, maka kini jeruk lemon tampil sebagai bahan pelengkap masakan yang nikmat dan menyegarkan.

Nama Latin : Citrus aurantifolia
Asal buah : Asia Timur
Sifat dan Keunggulan buah : bisa berbuah terus menerus, total produksinya bisa mencapai 400 kg per pohon
Sifat dan keunggulan bibit : Jeruk lemontea sangat toleran terhadap tanah yang kurang subur dan bisa tumbuh pada jenis tanah liat-berlempung, tanah pasir dan tanah liat-berpasir
Cara Pembibitan : okulasi
Umur Berbuah : 2 – 3 tahun
Tabulampot : Bisa
Tanah biasa : Bisa

Cara Pemeliharaan :

Pemupukan dapat dilakukan maksimal 4x dalam satu tahun dengan menggunakan kombinasi pupuk yang direkomendasikan seperti pupuk kandang, TPK, ZK dan kompos. Tentunya pemberian pupuk ini harus dilakukan secara bijaksana dan tepat waktu.

Deskripsi

Siapa yang kenal jeruk Lemontea..? pasti masih sedikit orang mengenal jeruk ini karena jeruk ini bukan jeruk yang biasa dikonsumsi langsung layaknya jeruk Siam Pontianak, dan Siam lainnya… tapi jeruk ini harus diolah dulu atau digunakan untuk penambah citra rasa ketika kita menikmati enaknya Tea

Artikel

Dengan harganya yang relatif terjangkau, lemontea mengandung sekitar 5 persen asam sitrat dan merupakan sumber yang kaya vitamin C. Lemontea juga mengandung banyak vitamin seperti vitamin B, riboflavin dan mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor serta protein dan karbohidrat. Banyak sekali menu makanan yang memanfaatkan lemontea sebagai pemberi cita rasa mulai dari cake, masakan berbahan daging ayam, beragam minuman atau pun sebagai penghias.
Selain rasanya yang segar teryata lemontea juga mengandung beberapa manfaat jika diminum. Diantaranya lemontea dipercaya mampu menghandle stress dan melawan kelelahan sehingga baik pula untuk mengkonsumsinya di pagi hari. Selain itu lemontea juga merupakan agen pembersih dalam sistem tubuh manusia. Lemontea dapat menghilangkan racun berbahaya dari darah dari kegiatan metabolisme dalam tubuh.

JERUK SUNKIST

Nama Latin : Citrus sp
Asal buah : California
Sifat dan Keunggulan buah : Sangat baik sekali untuk mengobati demam, mengobati infeksi, meningkatkan imunitas tubuh, menurunkan kolesterol dan juga membuat limpa lebih kuat
Sifat dan Keunggulan bibit :
Cara Pembibitan : Okulasi
Umur Berbuah : 1 – 2 tahun
Tabulampot : Bisa
Tanah biasa : Bisa

Cara Pemeliharaan :

Agar rajin berbuah, tanaman Sunkist perlu dipelihara dengan baik, terutama penyiraman, penggemburan, pemupukan, dan pemangkasan. Sebaiknya penyiraman dilakukan secara rutin, tetapi jangan sampai menggenangi batang akar.

Deskripsi.

Jeruk Sunkist Salah satu jeruk yang terkenal dan banyak disukai oleh orang-orang adalah jeruk sunkist. Jeruk jenis ini bisa didapatkan dengan mudah dimanapun, baik itu di pasar tradisional, pinggir jalan, supermarket ataupun gerai buah. Kelebihan lain dari buah ini adalah dia tidak memiliki musim alias selalu tersedia sepanjang tahun. Buah ini bisa dinikmati dengan cara dimakan langsung ataupun dibuat jus. Jeruk ini juga berbeda dari jeruk lainnya, karena kulitnya agak keras sehingga lebih sulit untuk dibuka

Artikel

Jeruk Sunkis adalah salah satu buah yang sangat populer dan digemari di berbagai kalangan masyarakat. Selain segar dan manis, jeruk juga dikenal sebagai salah satu sumber nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Buah jeruk terkenal sebagai sumber vitamin C yang sangat baik dan memiliki peranan yang cukup penting bagi kesehatan tubuh seperti mencegah kanker, menguatkan sistem imunitas, mencerdaskan otak, dan lain sebagainya. Buah jeruk memiliki banyak jenis, salah satunya adalah jeruk sunkist. Jeruk sunkist adalah salah satu jenis jeruk manis yang berasal dari California. Jeruk sunkist tergolong ke dalam jenis jeruk peras, di mana buah ini memiliki kulit yang lebih tebal jika dibandingkan dengan jenis jeruk lainnya. Selain itu, kulit buah jeruk sunkist juga merekat kuat pada dinding dagingnya

JERUK LIMO

Nama Latin : Citrus limon
Asal buah : asia
Sifat dan Keunggulan buah : Buah dan daunnya dimanfaatkan orang sebagai penyedap atau komponen kue/puding. Aroma yang khas berasal dari sejumlah flavonoid dan beberapa terpenoid. “Daging buah” mengandung banyak asam sitrat (harafiah: “asam jeruk”) yang memberikan rasa masam yang tajam tetapi segar
Sifat dan keunggulan bibit :
Cara Pembibitan : okulasi
Umur Berbuah : 2 – 3 tahun
Tabulampot : Bisa
Tanah biasa : Bisa

Cara Pemeliharaan :

Lakukan pemukukan saat pohon berumur di atas 5 bulan dan setelah itu lakukan setiap 3-4 bulan sekali, dengan menggunakan pupuk Urea, KCL, dan TSP. lebih bagus jika menggunakan pupuk organic

Deskripsi

Jeruk limo merupakan perdu atau pohon kecil, tinggi dapat mencapai 5 m. Tajuk rapat, cabang tidak menggantung. Permukaan ranting halus pada tahun pertama, kemudian dititipi kulit kasar, duri lurus, tidak terdapat duri rambut kasar atau kalau ada mudah luruh. Tangkai daun halus, panjang sedang, bersayap, ukuran sayap sedang, bersambung dengan helai daun. Daun tunggal, tepi bergigi tumpul, helai daun ternaung agak menggulung ke atas, helai daun terkena sinar matahari menggulung ke atas. Daun tunggal mengkilat, mengeluarkan bau yang khas bila dihancurkan. Buah lebih lebar dari panjang, sama lebar dan panjang, atau lebih panjang dari lebar, kulit buah kuning, kuning-oranye, atau oranye, tekstur kulit buah kasar atau agak kasar, tidak membentuk navel, daging buah kuning, rasa masam. Jeruk lemo berbuah terus menerus sepanjang tahun.

Artikel

Jeruk limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku jeruk-jerukan. Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya.
Sebutan “jeruk” kadang-kadang juga disematkan pada beberapa anggota marga lain yang masih berkerabat dalam suku yang sama, seperti kingkit. Dalam bahasa sehari-hari, penyebutan “jeruk” atau “limau” (di Sumatra dan Malaysia) seringkali berarti jeruk keprok atau jeruk manis Di Jawa, “limau” (atau “limo”) berarti jeruk nipis

JERUK NAGAMI

Berbeda dengan jeruk lain, nagami memiliki bentuk kecil pada buahnya, serupa versi mini dari jeruk biasa. Dan lagi, bentuknya lonjong seperti telur dengan warna orange cerah. Warna yang segar tersebut sama segarnya dengan rasa buah itu sendiri. Daging buahnya manis, dan bahkan Anda bisa memakan dengan kulitnya sekaligus. Banyak yang bilang justru rasa daging buahnya kalah manis dengan rasa kulitnya. Inilah yang unik, kulit jeruk lain saja rasanya pahit dan sepat loh.

Buah yang lebih populer dengan nama kumquat di luar negeri ini termasuk jenis evergreen yang bakal selalu hijau sepanjang musim. Apalagi tergolong rajin berbuah. Jika Anda pecinta tambulapot, Anda tidak salah memilih jeruk nagami sebagai salah satu koleksi. Meskipun bisa mencapai tinggi hingga 2,5 meter sampai 4,5 meter, jika dirutinkan memangkas, jeruk nagami bisa tumbuh lebih pendek agar sesuai dengan potnya.

Spesfifikasi Produk Tanaman Jeruk Nagami

· Nama: Jeruk Nagami

· Nama ilmiah: Citrus japonica

· Kondisi tempat tumbuh: Dataran tinggi maupun rendah, beriklim tropis

· Penyinaran matahari: Full sun (sepanjang hari)

· Waktu berbuah: 1-2 tahun pasca tanam

· Media tanam: Pot berdiameter 20-30 cm atau di tanah humus langsung

· Tinggi bibit: 40-60 cm

· Tinggi ketika besar: 2,5 sampai 4,5 meter

Tips Perawatan

1. Gunakan tanah yang subur bercampur kompos 1 sampai 2 kg sebagai media di lubang tanam.

2. Siramlah sehari sekali.

3. Pupuklah minimal sekali dalam sebulan dengan NPK Buah ditabur di sekeliling media tanam.

4. Gulma dibersihkan secara rutin.

Nama Latin : Citrus japonica
Asal buah : Jepang
Sifat dan Keunggulan buah : terletak pada ukuran buahnya yang kecil-kecil dan dapat dimakan langsung beserta dengan kulitnya. Jeruk Nagami memiliki buah berukuran kecil serta sedikit berbentuk lonjong yang sangat rajin berbuah dan bisa dimakan langsung. Rasanya asam, manis, wangi dan segar
Sifat dan keunggulan bibit : Setiap pohonnya dapat menghasilkan ribuan buah setiap tahun.
Cara Pembibitan : Okulasi
Umur Berbuah : 2 – 3 tahun
Tabulampot : Bisa
Tanah biasa : Bisa

Cara Pemeliharaan :

dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Dau

Deskripsi

Jeruk Nagami dalam bahasa inggris lebih sering disebut sebagai kumquat ketimbang orange (jeruk). Kumquat atau cumquats (Bahasa Inggris Australia) merupakan grup dari tanaman pohon buah kecil yang berasal dari famili Rutaceae. Ada beberapa jenis kumquat, ada yang bundar atau bulat (round kumquat), dan ada yang lonjong atau oval. Tanaman ini memiliki bunga yang berwarna putih dan harum, akan penuh dengan cabang (pangkas untuk kontrol ukuran tanamannya), dan cabangnya menghasilkan buah kumquat nagami berwarna orange terang dengan rasa yang enak

Artikel

Nagamik merupakan satu varian buah “kumquat” selain marumi. Pohon kumquat termasuk dalam keluarga tanaman berbunga, tumbuh setinggi 2,5-4,5 meter dengan batang bercabang dan berduri. Daunnya hijau mengkilap, berbunga putih mirip bunga jeruk. Setiap pohonnya dapat menghasilkan ribuan buah setiap tahun. Tanaman yang berasal dari Asia ini sangat populer di China sejak abad ke-12. Selain itu, juga sudah lama dibudidayakan di Jepang, Taiwan, Filipina, dan Asia Tenggara.
Karena aroma dan rasanya menyerupai jeruk, kemudian kumquat varietas nagami ini lebih dikenal dengan nama jeruk nagami. Bentuk buah yang kecil lonjong dengan kulit buah yang tidak pahit seperti varian jeruk lainnya menyebabkan jeruk ini dapat langsung disantap dengan kulitnya. Rasanya asam, manis, wangi dan segar.

JERUK KINTAN

Nama Latin : Citrus nobilis Lour
Asal buah : Negeri China
Sifat dan Keunggulan buah : Jeruk kintan populer akan keunikannya dimana buahnya dapat dimakan langsung beserta dengan kulitnya anpa perlu mengelupas bagian kulit buah
Sifat dan keunggulan bibit : Dapat tumbuh di Dataran Rendah – Dataran Tinggi, Suhu Panas Maupun Dingin, rajin sekali berbuah dan mampu berbuah tanpa mengenal musim
Cara Pembibitan : Okulasi
Umur Berbuah : 2 – 3 Tahun
Tabulampot : Bisa
Tanah biasa : Bisa

Cara Pemeliharaan :

Cukup Disiram Pagi dan sore, Agar rajin berbuah, tanaman ini perlu dipelihara dengan baik, terutama penyiraman, penggemburan, pemupukan, dan pemangkasan. Sebaiknya penyiraman dilakukan secara rutin, tetapi jangan sampai menggenangi batang akar

Deskripsi

Tanaman buah ini juga sangat cocok untuk dijadikan tabulampot sebagai tanaman hias. Perawatan pohon ini juga tergolong sangat mudah karena termasuk jenis tanaman yang rendah perawatan, asalkan penyiraman, pemupukan dan pemangkasan dilakukan secara teratur.

Artikel

jeruk kintan merupakan salah satu jenis bibit jeruk yang akan menghasilkan buah dengan rasa yang manis. uniknya, buah yang di hasilkan oleh bibit pohon ini sama seperti jeruk nagami yaitu, bibit jeruk yang akan menghasilkan buah yang manis tanpa perlu mengelupas bagian kulit buah. Tanaman ini adalah jeruk yang mirip dengan jeruk nagami, kulitnya manis dan bisa dimakan, hanya saja jeruk nagami lonjong sedangkan jeruk kintan bulat.
Keistimewaan lainnya adalah sifatnya yang genjah atau rajin sekali berbuah dan mampu berbuah tanpa mengenal musim. Tanaman buah ini juga sangat cocok untuk dijadikan tabulampot sebagai tanaman hias. Perawatan pohon jeruk kintan ini juga tergolong sangat mudah karena termasuk jenis tanaman yang rendah perawatan, asalkan penyiraman, pemupukan dan pemangkasan dilakukan secara teratur. Bagi para pecinta tanaman buah jeruk kintan, kami meyediakan bibit tanaman buah jeruk kintan yang sudah siap tanam, jadi tidak perlu menunggu lama untuk berbuah

JERUK PRIMONG

Nama Latin : Citrus sp
Asal buah : Australia
Sifat dan Keunggulan buah : Selain rasa yang manis, keunggulan dari jeruk ini yaitu kandungan bijinya yang sangat sedikit.
Sifat dan keunggulan bibit : Bibit Jeruk Primong ini sangat mudah tumbuh dan berbuah karena bibitnya sangat genjah setidaknya dalam 1 tahun bisa mulai berbunga ataupun berbuah, sangat cocok untuk di tanam dalam pot ataupun mau dibudidayakan di sekitar rumah ataupun dikebun.
Cara Pembibitan : Okulasi
Umur Berbuah : 1 – 2 tahun
Tabulampot : Bisa
Tanah biasa : Bisa

Cara Pemeliharaan :

Gunakan media yang gembur dan tambahkan kompos kelubang tanam sekitar 1-2 kg per lubang, siram sehari sekali pemupukan 3 bulan sekali, NPK ditabur dan di benam disekeliling kanopi tanaman bersihkan gulma secara berkala

Deskripsi

Jeruk primong adalah varietas jeruk yang menarik untuk dibudidayakan baik di perkebunan maupun di dalam pot (tabulampot). Jeruk primong memiliki tampilan yang menarik, berwarna kuning jingga merata dengan rasa manis seperti jeruk impor.

Artikel

Selain rasa yang manis, keunggulan dari jeruk ini yaitu kandungan bijinya yang sangat sedikit, dengan perbanyakan vegetative jeruk primong akan berbuah pada umur 1 tahun. Jeruk primong adaptif tumbuh di Indonesia meskipun tanpa perlakuan khusus bahkan di dataran tinggi pun cukup baik untuk tumbuh.
Di dalam tabulampot jeruk primong dapat dijadikan pilihan untuk anda, selain buahnya yang cantik juga sifatnya yang genjah menjadi keunggulan dari jeruk ini. Untuk hasil yang maksimal berikanlah perawatan dan pemeliharaan yang baik agar tanaman dapat tumbuh sehat dan lebih rajin berbuah
Jeruk Primont (fremong) termasuk tanaman yang tingkat adaptasi cukup baik hidup di Indonesia ini jika ditanam di lahan atau perkebunan pada usia 1,5 tahun setelah tanam jeruk frimong dapat mulai berbuah, dengan nutrisi yang cukup dan pengaturan pemberian air, jeruk frimong dapat berbuah sepanjang tahun.

JERUK PAMELO

Nama Latin : Citrus maxima
Asal buah : Jawa (Pati)
Sifat dan Keunggulan buah : mengandung vitamin C cukup tinggi. Dalam 100 gram bagian jeruk besar yang dimakan terkandung vitamin C sebanyak 43 mg dan vitamin A sebanyak 20 Sl
Sifat dan keunggulan bibit
– rasa buah manis tidak kecut
– bisa di tanam di berbagai kondisi tanah asal cukup air
– bisa di tanam di pot.
– buah bisa mencapai berat 1-5 kg
Cara Pembibitan : Biji dan Cangkok
Umur Berbuah : 1 Tahun
Tabulampot : Bisa
Tanah biasa : Bisa

Cara Pemeliharaan :

pupuk kandang sebaiknya diberikan tidak kurang dari 3 bulan sekali, dengan cara ditaburkan secara merata pada permukaan tanah. Dosis pupuk butan per pohon/bulan adalah campuran 1 sendok Urea, 1,5 sendok SP 36 dan 2 sendok Kcl. Apabila tanam sudah berumur 2 tahun ke atas, dosis pupuk dilipatgandakan menjadi 2-3 kali. Pemberiannya dengan cara ditabur pada bagian pinggir pot secara merata.

Deskripsi

Budidaya Jeruk Pamelo dapat dibudidayakan dimana saja di pekarangan (tabulakar), di pot (tabulapot), mau pun ditanam secara komersial dengan cara dikebunkan. Untuk persiapan tanam di lapangan, harus disediakan lubang tanam terlebih dahulu. Juga pot bila hendak dibudidayakan dalam pot. Setelah kantong/zak dilepas, bibit dapat ditanam. Agar tanaman dapat tumbuh secara tegak, diperlukan bambu penyanggan (ajir) untuk menyangganya

Artikel

Jeruk Pamelo Bageng yang sering disebut sebagai jeruk bali madu, atau yang lebih dikenal jeruk pamelo, kini menjadi buah andalan masyarakat Desa Bageng Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Meski belum mampu untuk ekspor, tetapi buah jeruk tanpa biji ini mulai merambah swalayan-swalayan di beberapa kota besar di Jawa. Jeruk Pamelo atau di Indonesia sering disebut jeruk bali sangat bermanfaat, sebagai antioksidan yang handal dan dalam pemanasan global sekarang ini sebagai pemulih stamina karenakandungan jeruk ini terdapat vitamin C yang cukup tinggi.
Jeruk Pamelo Bageng yang sekarang ini mulai berbicara di pentas nasional, selain hasilnya mampu memakmurkan masyarakat pembudidayanya, jeruk ini juga memiliki keunggulan dibandingkan jeruk-jeruk yang lainnya. “Keunggulan jeruk pamelo bageng yang paling khas adalah, setelah jeruk tersebut sudah masak atau tua, biji dalam daging jeruk tersebut hilang dengan sendirinya. Jadi istilahnya, jeruk pamelo tanpa biji. Demikian pula rasanya tidak kalah manis dan segar, dibanding dengan jeruk-jeruk dari daerah Jawa Timur.

JERUK SANTANG

Nama Latin : Citrus sp
Asal buah : China
Sifat dan Keunggulan buah : Selain memiliki banyak kandungan vitamin C, buah jeruk juga memiliki kandungan karbohidrat, potasium, folat, kalsium, vitamin B1, B2, B3, B5 dan B6, fosfor, magnesium, tembaga dan senyawa fitokimia
Sifat dan Keunggulan bibit : Dapat tumbuh dataran rendah – tinggi / suhu panas maupun dingin
Cara Pembibitan : Okulasi
Umur Berbuah : 1-2 th
Tabulampot : Bisa
Tanah biasa : Bisa

Cara Pemeliharaan :

Gunakan media yang gembur dan tambahkan kompos ke lubang tanam sekitar 1-2 kg per lubang, siram sehari sekali pemupukan 3 bulan sekali, NPK ditabur dan di benam disekeliling kanopi tanaman bersihkan gulma secara berkala

Deskripsi.

Jeruk Santang merupakan salah satu jenis komoditas hortikultura yang banyak disukai masyarakat. Sebagai bahan pelengkap utama dalam penunjang gizi keluarga, rasanya segar dan banyak mengandung vitamin C dan vitamin A. Karena banyak disukai dan pemasarannya cukup baik, maka upaya pengembangan jeruk Santang ini menjanjikan keuntungan bagi petani.

Artikel

Jeruk santang banyak digemari oleh semua orang, buahnya yang kecil mungil dan sangat manis. Untuk menanam pohonnya pun tidak sulit karena jeruk santang sangatlah cocok di tanam di daerah tropis seperti Indonesia
termasuk jenis jeruk yang bersifat genjah, pohon ini sudah dapat mulai berbuah pada umur 1 – 2 tahun setelah proses penanaman. Keunggulan lainnya adalah tanaman buah santang madu ini juga sangat cocok dibudidayakan di dalam pot (tabulampot). Menikmati jeruk santang madu tabulampot yang tumbuh dengan rimbun, dengan buah berwarna oranye cerah yang muncul diantara sela -sela daun, sungguh pemandangan yang menenangkan hati dan dapat menambah keindahan halaman anda, apalagi kita dapat memetik buah secara langsung. Tertarik untuk memiliki buah yang cantik ini….? ini anda tak perlu menunggu lama untuk berbuah, kami hadirkan bibit jeruk santang yang berkualitas.

JERUK SIAM PONTIANAK

Tanaman Jeruk Siam Pontianak termasuk dalam genus Citrus dan keluarga Rutaceae. Tidak sesuai namanya, jeruk ini justru berasal dari Sambas. Jeruk Siam Pontianak memiliki buah dengan rasa yang manis dan kulit yang tipis. Buah ini bisa dikonsumsi langsung maupun dibuat menjadi olahan makanan dan minuman.

Tanaman ini dapat diletakkan di bawah sinar matahari langsung. Tanaman Jeruk Siam Pontianak dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Untuk menanamnya dalam pot, sebaiknya menggunakan pot yang berdiameter > 60 cm. Tanaman ini berukuran 40-60 cm saat dikirim ke Anda.

Detail Tanaman Jeruk Siam Pontianak

· Nama ilmiah: Citrus sp.

· Asal bibit: okulasi

· Periode berbuah: sekitar 1-2 tahun setelah penanaman

· Rekomendasi media tanam: tanah humus atau tanah kompos

· Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari

· Ukuran tanaman saat dewasa: sekitar 300 cm

· Tips pemupukan: dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun

JERUK KALAMANSI

Jeruk kalamansi (Citrofortunella mitis) atau calamondin dalam bahasa Inggris adalah tanaman jeruk yang berkembang pesat di Bengkulu dan berasal dari Tiongkok. Tanaman ini lebih banyak digunakan sebagai tanaman hias atau keperluan ornamental karena pendek dan berbuah banyak kecil-kecil. Orang Tiongkok percaya tanaman jeruk yang buahnya berwarna kuning mencolok ini dapat membawa keberuntungan dan membuat peruntungan semakin baik, sehingga banyak yang menamamnya pada pot di dalam rumah. Tanaman ini semakin laris saat menjelang hari raya Imlek.

Jeruk kalamansi di Indonesia sering juga disebut limau kasturi atau jeruk kasturi atau jeruk kalamondin. Nama lain dalam bahasa Inggris adalah calamansi atau miniature citrus. Buah jeruk kalamansi berbau harum, rasanya asam namun segar ketika matang dan pahit ketika mentah. Karena rasa segar ini, jeruk kalamansi banyak dimanfaatkan dan kemudian diolah menjadi sirup kalamansi.

Tanaman ini merupakan hasil persilangan dari genus Citrus (kemungkinan jeruk mandarin) dengan varietas kumquat dari genus Fortunella, sehingga menghasilkan genus Citrofortunella. Buah jeruk kalamansi mengandung vitamin C yang tinggi, bahkan lebih tinggi dibanding jeruk lemon yang membuatnya mampu merawat kecantikan dan membuat wajah jadi lebih bercahaya.

Bibit tanaman ini berasal dari hasil pencangkokan. Untuk menanam jeruk kalamansi, gunakan pot dengan diameter lebih dari 60 cm menggunakan media tanam tanah humus dan letakkan di tempat yang mendapat sinar matahari langsung. Lakukan penyiraman dua kali dalam sehari, pada pagi dan sore hari. Untuk pemupukan, lakukan 30 hari sekali dengan menggunakan pupuk NPK Bunga, kemudian pada bulan berikutnya gunakan pupuk NPK Buah. Tinggi tanaman saat dikirim ke konsumen adalah sekitar 40-60 cm.

JERUK LEMON IMPOR

Tanaman Jeruk Lemon Impor merupakan varian tanaman jeruk yang termasuk dalam genus Citrus dan keluarga Rutaceae serta didatangkan dari Australia. Tanaman ini menghasilkan buah berwarna kuning terang dengan aroma yang wangi dan rasa yang asam.

Buah lemon biasanya digunakan sebagai bahan minuman untuk diet serta mengatur pola makan sehat. Jeruk lemon kaya akan vitamin C yang berguna sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas dan menjaga kekebalan tubuh. Selain itu, mengonsumsi jeruk lemon impor akan menormalkan tekanan darah (terutama pada penderita hipertensi), menjaga kesehatan hati, melancarkan sistem pernapasan, melawan kanker, menjaga kesehatan gigi, dan menyembuhkan radang tenggorokan.

Tanaman ini dapat diletakkan di bawah sinar matahari langsung. Tanaman Jeruk Lemon Impor dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah. Untuk menanamnya dalam pot, sebaiknya menggunakan pot yang berdiameter 20-30 cm. Tanaman ini berukuran 40-60 cm saat dikirim ke Anda.

Detail Tanaman Jeruk Lemon Impor

· Nama ilmiah: Citrus sp.

· Asal bibit: cangkok

· Periode berbuah: kira-kira 1-2 setelah penanaman

· Rekomendasi media tanam: tanah humus atau tanah kompos

· Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari

· Ukuran tanaman saat dewasa: kurang lebih 300 cm

· Tips pemupukan: dilakukan sebulan sekali menggunakan pupuk NPK

· Tips perawatan: bersihkan gulma secara berkala

JERUK LEMON LOKAL

Anggota keluarga Rutaceae ini merupakan produk lokal, berbeda dengan jeruk varian impor, kulit buahnya lebih tipis dengan warna hijau dan rasa buahnya asam. Walupun masam, manfaatnya sangat berlimpah. Biasa dipakai untuk penyedap masakan, campuran olahan minuman, obat herbal, hingga untuk keperluan mencuci.

Dari segi kesehatan, jeruk lemon bermanfaat untuk kesehatan liver, menstabilkan tekanan darah sehingga cocok untuk hipertensi, menyehatkan gigi, meredakan radang tenggorokan, baik untuk lancarnya sistem pernapasan, hingga mampu melawan penyakit kanker.

Spesifikasi Produk Jeruk Lemon Lokal

· Nama: Jeruk Lemon Lokal

· Nama ilmiah: Citrus sp

· Kondisi tempat tumbuh: Dataran rendah – menengah

· Penyinaran matahari: Full sun (sepanjang hari)

· Asal bibit: Okulasi

· Tinggi bibit: 40-50cm

· Tempat tanam: Pot berdiameter >60cm atau di tanah langsung

· Waktu berbuah: 1-2 th pasca tanam

Tips Perawatan:

1. Gunakan tanah yang subur bercampur kompos 1 sampai 2 kg sebagai media di lubang tanam.

2. Siramlah sehari sekali.

3. Pupuklah minimal sekali dalam sebulan dengan NPK Daun ditabur di sekeliling media tanam.

4. Gulma dibersihkan secara rutin.

JERUK TANGAN BUDDHA

Serupa namanya, jeruk tangan buddha memang memiliki bentuk buah jeruk yang nampak seperti jari-jemari yang setengah mengepal seperti tangan manusia. Lalu kenapa ada kata “Buddha”, karena jeruk yang berasal dari sekitar Myanmar dan China ini digunakan dalam ritual religi sebagai buah persembahan untuk dewa.

Meskipun kurang populer, jeruk tangan buddha sebetulnya memiliki manfaat yang tinggi. Dalam masyarakat China, juga digunakan sebagai bahan ramuan tradisional. Hal ini tak lepas dari kandungan dari buah matangnya yang terdapat senyawa esscense oil, hesperidin, serta asam kalak. Buah matang dapat Anda peroleh ketika sudah 3 bulan pasca munculnya buah. Agar senyawa yang terkandung tidak rusak, perlakuan yang perlu diberikan adalah buahnya diiris tipis kemudian dijemur di tempat teduh agar kering.

Selain itu, jeruk yang dikenal dengan istilah kuku macan di Aceh ini memiliki kulit tebal yang berwarna orange mencolok sehingga sangat estetik untuk dijadikan tanaman ornamental atau hias. Apalagi termasuk cukup cepat berbuah, hanya satu tahun pasca ditanam sudah muncul buah-buahnya.

Spesifikasi Produk Tanaman Jeruk Tangan Buddha

· Nama: Jeruk Tangan Buddha

· Nama Ilmiah: Citrus Medica var. Sarcodactylis

· Kondisi tempat tumbuh: Dataran rendah – tinggi

· Penyinaran matahari: Full sun (sepanjang hari)

· Asal bibit: Okulasi

· Tinggi bibit: 40-50cm

· Tempat tanam: Pot berdiameter >60cm atau di tanah langsung

· Waktu berbuah: setahun pasca tanam

Tips Perawatan:

1. Gunakan tanah yang subur bercampur kompos 1 sampai 2 kg sebagai media di lubang tanam.

2. Siramlah sehari sekali.

3. Pupuklah minimal sekali dalam sebulan dengan NPK ditabur di sekeliling media tanam.

4. Gulma dibersihkan secara rutin.

JERUK SANTANG MADU

Tanaman jeruk santang atau jeruk madu atau jeruk santang madu menjadi kegemaran karena rasanya yang manis, seperti madu. Buahnya berukuran kecil sampai sedang, berwarna oranye terang dan bijinya sedikit. Buahnya dapat langsung dikonsumsi dalam keadaan segar. Jeruk santang termasuk varietas jeruk yang unggul dan berasal dari Tiongkok.

Detail Tanaman

· Nama umum: Jeruk santang atau jeruk madu

· Nama ilmiah: Citrus sp.

· Asal bibit: hasil okulasi

· Tinggi tanaman saat dikirim: 40 cm

· Tinggi tanaman saat tumbuh besar: kurang lebih 300 cm

· Tempat tumbuh optimal: daerah dataran rendah hingga tinggi, suhunya panas atau dingin

· Kapan berbuah: sekitar 1-2 tahun setelah mulai ditanam

Tips Perawatan

· Gunakan pot dengan ukuran diameter lebih dari 60 cm dan media tanam tanah humus atau tanah kompos

· Letakkan pada tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung

· Lakukan penyiraman satu kali sehari

· Lakukan pemupukan dengan pupuk NPK Daun satu kali dalam sebulan

JERUK KEPROK GARUT

Jeruk keprok garut adalah salah satu jenis jeruk keprok lokal yang adaptif di dataran rendah. Banyak orang menilai jeruk keprok garut ini lebih berkualitas daripada jeruk lokal lain. Buahnya berukuran diameter sekitar 5-6 cm dengan rasa yang manis dan banyak kandungan airnya. Kulit buahnya berwarna kuning kehijauan.

Bibit jeruk keprok garut yang dijual berasal dari hasil okulasi. Saat menanam jeruk keprok, disarankan menggunakan media tanam berupa tanah humus atau tanah kompos. Tanaman ini dapat tumbuh optimal pada daerah dataran rendah hingga tinggi dan tahan dengan suhu panas maupun dingin. Buahnya akan mulai muncul sekitar 1-2 tahun setelah mulai ditanam.

Berikut langkah-langkah untuk budi daya jeruk keprok:

· Menyiapkan lahan. Siapkan lahan dan buat gundukan tanah untuk menanam berukuran 1 x 1 x 1 meter untuk setiap tanaman

· Menyiapkan bibit. Bibit yang baik berasal dari biji kualitas tinggi, sedangkan bibit dari okulasi atau cangkok cocok untuk lahan pasang surut

· Cara menanam: sebaiknya dilakukan saat awal musim hujan agar tanah gembur dan bibit mendapat cukup unsur hara

· Pastikan pengairan dan drainase baik untuk menghindari pembusukan

· Memangkas batang dan daunnya agar tanaman bertambah lebat secara teratur

Detail Produk Jeruk Keprok Garut

· Nama umum: Jeruk Keprok Garut

· Nama ilmiah: Citrus sp.

· Tinggi tanaman yang dikirim: 40-60 cm

· Tinggi tanaman saat tumbuh besar: kurang lebih sekitar 300 cm

Tips Perawatan

· Penyiraman cukup dilakukan satu kali sehari

· Diberi pupuk NPK Daun dan lakukan 30 hari sekali

JERUK KEPROK MADURA

Jeruk keprok madura (Citrus reticulata) merupakan salah satu varietas jeruk yang banyak dijumpai di pulau Madura, Jawa Timur. Tanaman ini menghasilkan buah yang besar, tahan panas, dan memiliki rasa yang manis. Umumnya jeruk keprok disajikan sebagai buah segar, memiliki kulit buah yang mudah dikupas dan dipisahkan juringnya.

Tinggi tanaman sekitar 2-8 meter. Daunnya berbentuk lanset, tepi daun agak beringgit (crenatus), pangkal daun melekuk, dan ujung daun meruncing. Bunga berwarna putih dengan diameter sekitar 1,5 cm hingga 2,5 cm. Buah berbentuk bola dan daging buahnya berwarna oranye. Ranting dan cabangnya tidak memiliki duri. Penyerbukan bunga dibantu oleh lebah maupun penyerbukan sendiri atau partenokarpi (pada spesies jeruk keprok tanpa biji).

Tanaman jeruk keprok madura tumbuh baik pada daerah dengan ketinggian 1 hingga 900 m di atas permukaan laut, menyukai tanah lempung atau tanah lempung berpasir yang gembur dengan kadar pH tanah 5,5-6,5 dan drainase yang baik. Jeruk Keprok menyukai air yang masih mengandung garam dengan persentase sekitar 10%.

Selain dapat dikonsumsi sebagai buah segar, kulit buahnya ternyata mengandung senyawa tangeritin dan nobiletin yang berfungsi sebagai agen anti kanker.

JERUK KEPROK BRAZIL

Jeruk keprok Brazil, sesuai namanya salah satu jenis tanaman jeruk yang berasal dari Brazil. Jeruk ini mempunyai bentuk biasa, yaitu bulat dengan warna hijau atau terkadang hijau bercampur jingga kekuningan. Keunikan tanaman ini adalah tidak mempunyai duri di ranting dan batangnya, berbeda dengan tanaman jeruk pada umumnya. Buahnya dapat langsung dikonsumsi dalam kondisi segar.

Detail Tanaman Jeruk Keprok Brazil

· Nama: Jeruk Keprok Brazil (Citrus sp.)

· Tumbuh optimal pada daerah dataran rendah atau sedang, iklim yang panas, dengan suhu antara 30 – 35 celcius

· Bibit berasal dari hasil okulasi

· Ukuran tanaman saat dikirim setinggi 40 – 60 cm

· Ukuran tanaman saat tumbuh besar adalah setinggi 100-200 cm

· Dapat ditanam langsung di tanah atau pot ukuran diameter lebih dari 60 cm, dengan media tanah humus atau tanah kompos

· Bibit merupakan tanaman yang berbuah 1 – 2 tahun setelah ditanam

· Intensitas penyiramannya cukup satu hari sekali

· Diletakkan pada tempat yang terkena matahari langsung

· Berikan pupuk NPK Daun sebulan sekali

JERUK KEPROK PUNTEN

Jeruk Keprok Punten merupakan jenis jeruk yang berasal dari Spanyol namun banyak dibudidayakan di daerah Punten, Malang, Jawa Timur. Bentuk buahnya agak lonjong berukuran diameter sekitar 4 sampai 7 cm, sedangkan kulit buahnya berukuran sekitar 3,5 mm berwarna hijau saat muda dan kuning atau orange saat matang. Daging buahnya lunak, memiliki kadar air tinggi, rasanya manis, dan beraroma harum. Berat buah dapat mencapai sekitar 200 – 300 gram.

Detail Produk Tanaman Jeruk Keprok Punten

· Nama umum : Jeruk Keprok Punten

· Nama ilmiah : Citrus nobilis

· Asal bibit : Tunas akar

· Tinggi bibit : 40 – 60 cm

· Tinggi ketika besar : 3 – 10 meter

JERUK KEPROK BATU 55

Jeruk keprok batu 55, merupakan jeruk keprok yang berasal dari Kota Batu, Jawa Timur. Jeruk jenis ini sudah populer di Indonesia, memiliki warna buah kuning saat sudah matang dan rasa buahnya manis segar. Tanaman ini mudah beradaptasi di dataran rendah, sangat cocok bagi Anda yang ingin melakukan budidaya jeruk keprok. Jeruk keprok jenis ini menjadi produk lokal unggulan selain apel.

Tanaman jeruk keprok batu 55 yang kami jual, benihnya merupakan hasil okulasi. Tanaman ini dapat tumbuh optimal di dataran rendah maupun tinggi dengan intensitas pencahayaan mendapat sinar matahari secara langsung. Dapat juga ditanam pada pot dengan diameter 20-30 cm. Jeruk keprok akan mulai berbuah sekitar 1-2 tahun lagi. Gunakan tanah kompos atau tanah humus sebagai media tanam.

Detail Produk Jeruk Keprok Batu 55

· Nama umum: Jeruk Keprok Batu 55

· Nama ilmiah: Citrus sp.

· Ukuran tanaman saat dikirim: 40-60 cm

· Ukuran tanaman saat tumbuh besar: kurang lebih 300 cm

Tips Perawatan

· Lakukan penyiraman cukup sekali sehari

· Lakukan pemupukan dengan pupuk NPK Daun 30 hari sekali

JERUK LEMON CUI

Jeruk lemon cui atau jeruk Manado kaya akan vitamin C dan kalsium, banyak dijumpai di daerah Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Buah jeruk ini kurang disukai karena rasanya yang asam, tidak seperti jeruk keprok atau jeruk manis. Namun buahnya cocok untuk dicampur dengan masakan ketika masih muda karena rasa asam segarnya dan aroma wangi jeruknya yang sangat tajam. Bentuk buah ini hampir sama dengan buah jeruk nipis, tetapi kulit jeruk lemon cui cenderung tipis sehingga dapat dikupas. Selain itu, buahnya juga dapat diolah menjadi minuman segar.

Detail Tanaman Jeruk Lemon Cui

· Nama ilmiah: Citrus sp

· Asal bibit: okulasi

· Tinggi tanaman ketika dikirim: 20-30 cm

· Tinggi tanaman ketika dewasa: 100-200 cm

· Tempat tumbuh optimal: dataran rendah hingga tinggi dengan suhu panas atau dingin

· Ditanam menggunakan pot dengan diameter 20-30 cm

· Menggunakan media tanam berupa tanah kompos atau humus

· Membutuhkan cahaya matahari langsung

· Penyiraman dilakukan sekali dalam sehari

JERUK SAMBAL / JERUK LIMAU

Jeruk Sambal atau Jeruk Limau merupakan tanaman jeruk dengan buah berukuran agak kecil dan umumnya digunakan sebagai tambahan bumbu masak. Kulit buah jeruk limau berwarna hijau, tebal, agak keriput, dan beraroma wangi. Dagingnya berwarna putih transparan dan rasanya masam. Selain sebagai tambahan bumbu masak, jeruk limau juga sering dimanfaatkan sebagai terapi tradisional untuk diabetes.

Detail Produk Tanaman Jeruk Sambal / Jeruk Limau

· Nama umum : Jeruk Sambal / Jeruk Limau

· Nama ilmiah : Citrus amblycarpa

· Produk berupa : Tanaman hidup

JERUK NIPIS JUMBO

Tanaman jeruk nipis jumbo memiliki spesifikasi yang sama dengan jeruk nipis biasa (Citrus aurantifolia). Jeruk nipis sendiri adalah tanaman perdu yang ditanam untuk dimanfaatkan buahnya. Hanya saja, jeruk nipis jumbo dan jeruk nipis biasa memiliki perbedaan dalam hal ukuran. Jeruk nipis jumbo, buahnya berukuran lebih besar dibandingkan jeruk nipis biasa. Buahnya sering digunakan sebagai penambah cita rasa pada makanan untuk menambah selera makan. Buah jeruk nipis berbentuk bulat, berwarna hijau, kulitnya tebal, kandungan airnya banyak dan rasanya asam.

Selain sebagai penambah cita rasa pada makanan, kandungan vitamin C dalam jeruk nipis dapat berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas dan juga untuk menjaga daya tahan tubuh. Jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengobati demam, batuk, flu, radang tenggorokan, tekanan darah tinggi, dan jerawat.

Jeruk nipis jumbo sangat cocok ditanam pada daerah dataran rendah. Dapat ditanam di pot yang berukuran diameter 20-30 cm menggunakan media tanam tanah humus. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari langsung, jadi sangat disarankan untuk diletakkan pada tempat yang mendapat cahaya matahari. Untuk penyiraman, cukup dilakukan satu kali setiap hari. Sedangkan untuk pemupukan, disarankan untuk dilakukan 30 hari sekali dengan menggunakan pupuk NPK Bunga dan kemudian menggunakan pupuk NPK Buah pada bulan berikutnya.

Detail Tanaman Jeruk Nipis Jumbo

· Nama umum: Jeruk nipis jumbo

· Nama ilmiah: Citrus aurantifolia

· Asal bibit: hasil okulasi

· Tinggi tanaman yang dikirim: 20-40 cm

· Tinggi tanaman saat tumbuh besar: 100-200 cm

JERUK PACITAN

Jeruk pacitan merupakan varietas dari jeruk manis (Citrus sinensis) yang terkenal paling manis di antara kelompok jeruk manis, bahkan sebelum matang. Kadang disebut juga dengan nama jeruk manis Pacitan. Jeruk ini dapat diberikan kepada bayi dan disebut jeruk baby atau jeruk bayi. Jeruk jenis ini kurang cocok untuk buah meja karena sulit mengupas kulitnya, namun jeruk manis ini sangat sesuai untuk minuman segar berupa jus ataupun sirup.

Buahnya berkulit tipis dan mengandung banyak air. Sedangkan kulit buahnya berwarna hijau atau hijau dengan semburat kuning. Jeruk manis pacitan dapat beradaptasi dengan baik jika dibandingkan dengan jeruk keprok, tumbuhnya juga lebih cepat, produktivitasnya lebih tinggi dan cocok untuk konservasi lahan.

Bibit jeruk pacitan merupakan hasil okulasi. Tanaman ini dapat tumbuh dengan optimal pada dataran rendah dengan iklim panas dan suhu 30-35 derajat celsius. Dapat ditanam di pot yang diameternya lebih dari 60 cm dengan menggunakan media tanam berupa tanah humus kemudian letakkan di bawah sinar matahari langsung. Tanaman ini memiliki tinggi sekitar 40-60 cm saat dikirimkan dan ketika tumbuh besar tingginya dapat mencapai 100-200 cm. Untuk penyiraman, cukup dilakukan satu kali setiap hari dan lakukan pemupukan 30 hari sekali dengan pupuk NPK Daun.

JERUK PURUT

Tanaman jeruk purut merupakan salah satu dari jenis tanaman jeruk, yang tanamannya pendek, buahnya kecil berwarna hijau, bentuk buahnya mengkerut (purut), dan batangnya berduri. Terkadang disebut juga sebagai jeruk landak. Daun jeruk purut berwarna hijau tua dengan bentuk bundar atau agak lonjong dengan tekukan sedikit di bagian tengah, seperti angka 8.

Di Indonesia, jeruk purut biasanya dimanfaatkan untuk menyedapkan masakan (fungsinya sama dengan jeruk nipis), menambah daya tahan tubuh, mengobati batuk. Selain itu, bermanfaat juga untuk merawat kecantikan dan mencegah penuaan dini. Buahnya dapat diolah menjadi jus, manisan, atau selai. Daun jeruk purut juga dapat dimanfaatkan, yaitu sebagai penambah aroma pada masakan dan tinggal ditambahkan ke dalam masakan seperti halnya daun salam.

Bibit tanaman jeruk purut berasal dari hasil okulasi. Tanaman ini dapat ditanam dalam pot dengan diameter 20-30 cm menggunakan media tanam tanah humus dan letakkan di bawah sinar matahari langsung. Jeruk purut dapat tumbuh optimal pada daerah dataran rendah – tinggi dengan suhu panas maupun dingin. Penyiraman cukup dilakukan sekali dalam sehari dan pemupukannya dilakukan sekali dalam sebulan memakai pupuk NPK Daun.

Detail Tanaman Jeruk Purut

· Nama umum: Jeruk purut

· Nama ilmiah: Citrus sp.

· Ukuran tanaman yang dikirimkan: 40-60 cm

· Ukuran tanaman saat tumbuh besar: 100-200 cm

· Purut (Citrus × hystrix DC.) merupakan tumbuhan perdu yang dimanfaatkan terutama buah dan daunnya sebagai bumbu penyedap masakan. Dalam perdagangan internasional dikenal sebagai kaffir lime, sementara nama lainnya ma kruut (Thailand), krauch soeuch (Kamboja), ‘khi ‘hout (Laos), shouk-pote (Burma), kabuyau, kulubut, kolobot (Filipina), truc (Vietnam) dan limau kuwit (Banjar).
Daun jeruk purut, dipakai sebagai pengharum dalam masakan
Jeruk rempah ini termasuk ke dalam subgenus Papeda, berbeda dengan jenis jeruk pasaran lainnya, sehingga penampilannya mudah dikenali. Tumbuhannya berbentuk pohon kecil (perdu). Rantingnya berduri. Daun berbentuk khas, seperti dua helai yang tersusun vertikal akibat pelekukan tepinya yang ekstrem; tebal dan permukaannya licin, agak berlapis malam. Daun muda dapat berwarna ungu yang kuat. Buahnya kecil, biasanya tidak pernah berdiameter lebih daripada 2cm, membulat dengan tonjolan-tonjolan dan permukaan kulitnya kasar; kulit buah tebal. Perbanyakan dilakukan dengan biji atau dengan pencangkokan.

· Dalam dunia boga Asia Tenggara penggunaannya cukup sering dan rasa sari buahnya yang masam biasanya digunakan sebagai penetral bau amis daging atau ikan untuk mencegah rasa mual, seperti pada siomay. Ikan yang sudah dibersihkan biasanya ditetesi perasan buahnya untuk mengurangi aroma amis. Daun jeruk purut juga banyak dipakai . Potongannya dicampurkan pada bumbu pecel atau juga gado-gado untuk mengharumkan. Demikian pula dalam pembuatan rempeyek, potongan daunnya dicampurkan pada adonan tepung yang kemudian digoreng. Di Thailand, daun jeruk purut sangat populer dalam masakannya. Tom yam dan tom khaa, dua makanan berkuah yang populer, menggunakannya. Menu dari Kamboja, Semenanjung Malaya, Pulau Sumatra, Pulau Jawa, dan Pulau Bali juga menggunakan daun jeruk purut sebagai pengharum masakan.

· Sebagai bumbu masak, daun maupun buah jeruk purut sukar dicari penggantinya. Kulit jeruk nipis dapat dipakai apabila terpaksa. Daunnya dapat dikeringkan untuk dipakai pada waktu mendatang namun hanya bertahan kurang dari setahun. Cara pengawetan lain yang lebih awet adalah dengan dibekukan.
Buah jeruk purut
Beberapa wewangian juga memakai minyak jeruk purut (diperoleh dari daun atau kulit buahnya) sebagai komponennya. Karakteristik minyak daunnya terutama didominasi oleh minyak atsiri (-)-(S)-citronelal (80%), sisanya adalah citronelol (10%), nerol dan limonena. Jeruk purut adalah istimewa karena pada jeruk-jeruk lainnya yang mendominasi adalah enantiomernya, (+)-(R)-citronelal (juga dapat ditemukan pada serai). Kulit buahnya memiliki komponen yang serupa dengan kulit buah jeruk nipis, dengan komponen utama adalah limonena dan β-pinena.

· Nama ilmiah yang dipakai (Citrus hystrix) berarti “jeruk landak”, mengacu pada duri-duri yang dimiliki batangnya.

JERUK PEPAYA (CITRUS)

Tanaman jeruk pepaya (Citrus) atau jerpaya merupakan tanaman dari genus Citrus yang sangat unik. Tanaman ini adalah tanaman asli Indonesia dan ditemukan sekitar tahun 1988. Buahnya berwarna hijau bulat seperti pepaya. Kulitnya berpori besar dan dikupas seperti mengupas pepaya. Namun, apabila mengupas dengan langsung membelah tengahnya baru kelihatan uniknya. Di bawah kulitnya ada daging buah seperti pepaya, setelah itu ada jeruk dan bijinya di bagian tengah. Apabila buah ini dikonsumsi, rasanya seperti jeruk.

Saat pertama kali melihat buah ini, kebanyakan orang akan berpikir bahwa buah ini adalah pepaya karena bentuk dan besar buahnya mirip pepaya. Ada juga yang mengatakan bahwa jerpaya ini adalah varietas jeruk bali (pomelo) yang bentuknya pepaya. Berat buahnya rata-rata adalah 5-6 kg. Buahnya dapat digunakan untuk menyembuhkan bau mulut, batuk, asma, sariawan, kelebihan asam lambung, kolesterol tinggi, radang tenggorokan, tekanan darah tinggi, masuk angin dan juga dapat untuk menyedapkan masakan.

Bibit tanaman ini merupakan hasil okulasi. Jeruk pepaya direkomendasikan ditanam pada dataran rendah hingga tinggi dengan suhu panas atau dingin. Tanaman ini membutuhkan cahaya matahari langsung. Jika ingin ditanam di pot, sebaiknya menggunakan pot berdiameter 20-30 cm dan gunakan tanah kompos atau humus sebagai media tanamnya. Tinggi tanaman yang dikirim ke konsumen sekitar 60 hingga 80 cm dan saat sudah tumbuh besar, tingginya sekitar 100-200 cm. Tanaman ini cukup disiram sekali dalam sehari.

JERUK MANDARIN MANIS

Jeruk Mandarin Manis merupakan jenis tanaman buah jeruk yang mempunyai ukuran fisik pohon relatif kecil dan terlihat menggemaskan. Jeruk jenis ini adalah jeruk mandarin yang daging buahnya berwarna jingga kemerahan. Untuk rasanya sendiri mempunyai variasi karena bisa ditentukan berdasarkan varietasnya. Namun sebagian besar memiliki rasa manis. Tanaman ini cenderung sangat mudah untuk dibudidayakan dan tidak memerlukan suatu perhatian yang khusus dari pemiliknya. Selain itu tanaman ini juga tidak terlalu membutuhkan banyak air. Di daerah seperti Indonesia yang beriklim tropis sangat cocok membudidayakan tanaman jeruk ini.

Detail Produk Benih Jeruk Mandarin Manis

· Nama umum : Jeruk Mandarin Manis

· Nama ilmiah : Citrus Reticulata

· Benih kemasan non retail / repack

· Isi per bungkusnya 5 biji

JERUK DOLAR

Tanaman jeruk dolar memiliki buah yang berwarna jingga terang dan permukaannya mengkilap. Buahnya memiliki rasa manis asam dan memiliki kandungan air yang banyak, sehingga sering dijadikan sebagai jeruk peras untuk diminum.

Bibit tanaman jeruk dolar didapatkan dari hasil okulasi. Tanaman ini dapat tumbuh optimal di dataran rendah maupun tinggi dengan catatan mendapat sinar matahari penuh dan langsung. Atau dapat juga ditanam pada pot berukuran diameter lebih dari 60 cm menggunakan media tanam berupa tanah humus atau kompos dan letakkan di tempat yang mendapat sinar matahari langsung.

Detail Tanaman Jeruk Dolar

· Nama umum: Jeruk Dolar

· Nama ilmiah: Citrus sp.

· Ukuran tanaman yang dikirim: 150 cm

· Ukuran tanaman saat tumbuh besar: lebih kurang 300 cm

Tips Perawatan

· Dalam sehari, lakukan penyiraman cukup satu kali

· Lakukan pemupukan sekitar 30 hari sekali dengan menggunakan pupuk NPK Bunga, kemudian dilanjutkan dengan pupuk NPK Buah pada bulan-bulan berikutnya

JERUK KIP

Nama Latin : Citrus Sinensis
Asal buah : Jepang
Sifat dan Keunggulan buah : Buah jeruk kip berukuran kecil seperti bola pingpong dan Mempunyai warna kuning orange keemasan.
Sifat dan keunggulan bibit : jeruk kip dapat kita lihat dari kelebatan daun hijaunya, jika tanaman ini berbuah maka tanaman akan terlihat cantik dari perpaduan warna hijau daunnya dan warna orange keemasan
Cara Pembibitan : Okulasi
Umur Berbuah : 1 – 2 tahun
Tabulampot : Bisa
Tanah biasa : Bisa

Cara Pemeliharaan :

Dilakukan kira – kira 30 hari sekali menggunakan Pupuk NPK Daun atau sejenisnya.

Deskripsi.

Rasa buahnya asam, maka lebih sering dipakai untuk pelengkap rasa. Jeruk varian ini termasuk mudah untuk dipelihara karena cukup tahan segala cuaca, dengan warna buah yang kuning orange terang dan daun-daun hijau yang lebat. tanaman ini akan sangat cocok jika ditanam di pot (tabulampot)

Artikel

Tanaman buah jeruk Kip atau jeruk Imlek ini melambangkan kesuburan atau rezeki. pada hari raya imlek merupakan hari raya untuk menyambut musim semi di Cina dan harus disambut dengan hati gembira, kenapa tanaman buah kip dilambangkan sebagai lambang kesuburan/ hal ini dikarenakan tanaman buah ini mampu berbuah dalam 4 musim, sedangkan warna kuning keemasaan melambangkan kejayaan sedangkan bentuknya yang bulat pun mempunyai arti tersendiri yaitu melambangkan kesempurnaan. Dengan Mitos dan keunikanya pada tanaman buah ini, maka tidak heran ketika perayaan hari raya imlek tiba, buah jeruk kip (jeruk imlek) dan pohonnya atau tabulampot jeruk kip dengan pot keramik yang indah dijual dengan harga yang fantastis dari mulai harga 250 ribu sampai yang bernilai 30-an juta rupiah. walaupun harganya selangit namun tetap selalu di buru saat hari Raya Imlek tiba