Ads Here

Kamis, 14 Desember 2017

Varian Rambutan

MENYEDIAKAN VARIETAS BIBIT UNGGUL NANGKA LOKAL/ IMPORT
RAMBUTAN RAPIAH - RAMBUTAN ACEH - RAMBUTAN BINJAI



RAMBUTAN RAPIAH


Detail Tanaman Rambutan Rapiah
Nama Ilmiahnya: Nephelium lappaceum
Ukuran tanaman saat pengiriman: 40-60 cm
Rekomendasi media penanaman: menggunakan tanah humus atau tanah biasa
Rekomendasi dataran: tanaman bisa hidup di dataran rendah sampai dataran tinggi.

Rambutan Rapiah adalah rambutan hasil pemuliaan di Pasar Minggu, Jakarta. Tanaman ini termasuk salah satu jenis buah rambutan yang bermutu tinggi. Ciri fisik  buah rambutan ini kulit berwarna hijau, kuning hingga merah dan mempunyai daging buahnya tebal, kenyal dan rasanya manis. Rambut yang terdapat pada sekujur buah rambutan rapiah berukuran pendek dan agak jarang. Kelebihan tanaman ini adalah setelah dipanen buahnya dapat disimpan sampai 6 hari sejak dipetik.
 Rambutan Rapiah
·    Nama Latin : Nephelium lappaceum
·    Asal buah : Indonesia
·    Sifat dan Keunggulan buah : Daging buah tebal, putih, agak kering, kenyal, ngelotok, dan kulit bijinya agak melekat. Rasanya manis agak renyah dan aromanya tidak tajam. Bijinya kecil, berbentuk bulat, dan mempunyai pelat. Buahnyakecil,
·    Sifat dan Keunggulan bibit : Tanaman bibit rambutan akan dapat tumbuh berkembang serta berbuah dengan optimal pada suhu sekitar 25°C yang diukur pada siang hari
·    Umur Berbuah : 2 – 3 tahun
·    Cara Pembibitan : Okulasi
·    Tabulampot  :Bisa
·    Tanah biasa : Bisa

Cara Pemeliharaan :
·    Pemberian Pupuk dilakukan kira – kira 30 hari sekali menggunakan Pupuk NPK daun atau sejenisnya. cara pemupukan ditabur dan dibenamkan disekeliling kanopi tanaman

Deskripsi
·    Rambutan Rapiah memiliki mutu buahnya sangat bagus. Buah ini rapiah berbentuk bulat dan mempunyai ciri khas yaitu adanya pelat pada kulitnya. Warna buah hijau kekuningan dengan rambut yang sangat pendek, kasar, agak jarang, dan berwarna hijau dengan ujung kemerahan. Daging buah tebal, putih, agak kering, kenyal, ngelotok, dan kulit bijinya agak melekat. Rasanya manis agak renyah dan aromanya tidak tajam. Bijinya kecil, berbentuk bulat, dan mempunyai pelat. Daya tahannya mencapai enam hari setelah petik.

Artikel
·    Bulan Januari dan Bulan Februari banyak kita temui dipinggir-pinggir jalan saat kita pulang kantor pemandagangan yang menggoda selera ya aneka rambutan mulai dijajakan, karena pada bulan-bulan ini adalah bulan panen buah rambutan, buah rambutan rapiah yang asli indonesia kini sudah menyebar ke indochina seperti thailand dan vietnam. Salah satu kultivar rambutan yang secara tradisional disukai masyarakat ialah rambutan rapiah. Rambutan  hasil pemuliaan di Pasar Minggu, Jakarta ini dikenal juga dengan sebutan Aceh atau Aceh pelat. Bersama dengan rambutan binjai, rambutan rapiah dapat digolongkan sebagai jenis rambutan terbaik di Indonesia.

·    Dari kesebelas jenis unggulan Rambutan Rapiah merupakan rambutan yang banyak diminati masyarakat Indonesai. Ciri khas rambutan Rapiah ini adalah buahnya yang agak kecil dengan rambut yang sangat pendek akan tetapi rasa buahnya sangat manis. renyah dan mudah lepas dari bijinya (nglotok). Buah rambutan binjai tidah berwarna merah hati ketika sudah masak, ketika berwarna hijau buah jenis rambutan rapiah sudah siap dikonsumsi. karena memang ketika masak buah ini tetap berwarna hijau sedikit kekuningan

RAMBUTAN ACEH

Detail Tanaman Rambutan Aceh
·    Nama ilmiahnya: Nephelium lappaceum
·    Tinggi tanaman: 40-60 cm
·    Rekomendasi dataran: dataran rendah sampai dataran tinggi.

Rambutan ini berasal dari kawasan yang memiliki iklim tropis yaitu Asia Tenggara. Rambutan Aceh merupakan salah satu varietas buah rambutan terbaik yang biasa disebut sebagai rambutan pelat. Ketika matang kulit buah berwarna merah cerah. Daging buahnya kenyal dengan rasanya yang manis dan walaupun masih muda rasanya sudah lumayan manis.
Rambutan aceh buahnya sangat lebat sehingga banyak diburu pembeli karena bisa menghasilkan panen yang menjanjikan. Rambutan Aceh juga tahan lama sehingga cocok untuk dijadikan oleh-oleh.


RAMBUTAN BINJAI

Rambutan Binjai merupakan jenis rambutan yang termasuk populer di Indonesia. Rambutan jenis ini pada awalnya dibudidayakan di Binjai, Sumatera Utara, yang kemudian menyebar ke seluruh Nusantara. Rasa dagingnya manis, kenyal, sedikit kadar air, dan agak renyah (tidak lembek).
Rambutan ini dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim basah, dengan curah hujan sekitar 1500 – 3000 mm/tahun. Namun, meskipun menyukai daerah beriklim basah, rambutan binjai tetap membutuhkan musim kemarau kurang lebih sekitar 3 – 4 bulan untuk merangsang pembentukan bunga.

Detail Produk Tanaman Rambutan Binjai
·    Nama umum : Rambutan Binjai
·    Nama ilmiah : Nephelium lappaceum
·    Dataran yang cocok : Dataran rendah – menengah
Rambutan binjai
·    Nama Latin : Nephelium sp
·    Asal buah : Indonesia (Sumatra Utara/Binjai)
·    Sifat dan Keunggulan buah : beberapa kandungan yang terdapat didalamnya, dibalik kandungannya yang kaya akan vitamin rambutan binjai juga bermanfaat di bidang kesehatan
·    Sifat dan Keunggulan bibit : anaman tumbuh dan berbuah baik di dataran rendah hingga ketinggian 500 m dpl dengan tipe iklim basah. Curah hujan 1.500-3.000 mm per tahun. Tanah yang gembur dan subur lebih disenangi
·    Umur Berbuah : 2 – 3 tahun
·    Cara Pembibitan : Okulasi
·    Tabulampot  :Bisa
·    Tanah biasa : Bisa

Cara Pemeliharaan :
·    Pemeliharaan tanaman yang penting adalah membersihkan kebun dari gulma dan memangkas tunas-tunas liar/tunasair yang muncul

Deskripsi
·    Buah ini dinamai dengan rambutan karena memiliki rambut pada buahnya. Rambutan binjai sendiri terdiri dari beberapa jenis dan yang akan dibahas pada artikel ini adalah mengenai rambutan binjai. Ciri-ciri dari rambutan binjai adalah buahnya yang berwarna merah tua dan rambut pada buah rambutan ini tipis- tipis namun keras. Untuk rasanya sendiri rambutan binjai banyak di cari karena rasa buahnya yang manis. Saat kulit dari rambutan ini di kupas maka daging buah juga mudah ikut terkelupas dengan bijinya.

Artikel
·    Buah rambutan binjai sebenarnya tidak semua memiliki warna merah. Ada buah rambutan yang memiliki perpaduan wanra merah dengan kuning. Terlepas dari warna yang dimiliki buah rambutan, buah tropis ini termasuk buah musiman. Buah rambutan binjai memiliki perpaduan rasa antara rasa manis, rasa asam, dan rasa kecut. Untuk buah rambutan berkualitas tinggi maka hanya akan memberikan rasa manis. Buah rambutan binjai memang lebih nikmat dikonsumsi secara langsung tanpa harus diolah menjadi jus buah, campuran dalam kue, dan olahan lainnya. Daging buah yang sedikit memang akan lebih nikmat dengan dikonsumsi langsung. Buah rambutan rinjau adalah buah yang tidak kalah popular dengan buah-buahan tropis yang lain. Dari segi manfaat, seakan setiap helaian rambut dari buah tersebut mewakili setiap manfaat yang diberikan dalam buah rambutan

·    Buah rambutan binjai adalah buah yang mudah untuk dikonsumsi tanpa perlu diiris kecil-kecil karena ukurannya yang sudah praktis. Setiap kali akan mengkonsumsi maka setiap buah rambutan akan dibuka. Memang terkesan repot karena perlu mengupas kulit buah rambutan yang lumayan tebal. Namun lebih baik dibanding harus melepas daging buah rambutan satu per satu baru kemudian akan dikonsumsi. Karena menjadi kurang higienis ketika daging buah rambutan terlalu lama terkena udara. Jadi, untuk memperoleh segala manfaat secara sempurna dari buah rambutan maka konsumsilah dengan cara yang tepat. Dengan begitu tidak akan ada manfaat yang terlewat untuk masuk di tubuh Anda. Dan jadikan buah rambutan sebagai buah yang wajib dikonsumsi setiap tahun di keluarga Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Jenis Buah Naga dan Beberapa Khasiatnya

Buah naga kaya akan antioksidan, sehingga apabila dikonsumsi secara rutin dapat membuat mereka yang mengonsumsinya tidak mudah terserang...