Menanam alpukat di rumah tentu saja membutuhkan pengetahuan yang baik tentang tanaman buah ini, karena alpukat merupakan tanaman buah yang biasa ditanam di perkebunan dengan masa berbuah yang lama, yang kira-kira membutuhkan waktu hingga 7 tahun setelah tanam. Itu jika menggunakan cara biasa!
Alpukat akan tumbuh optimal apabila ditanam di daerah dataran
sedang, dengan suhu 20-25 derajat. Lalu bagaimana cara menanam alpukat agar
cepat berbuah? Tentu saja ada teknik dan perawatan khusus untuk melakukannya.
Diantaranya adalah dengan menyiapkan media yang baik, perawatan khusus dan
membantu tanaman agar cepat berbuah. Mari kita bahas satu per satu.
Cara Menanam Alpukat agar cepat Berbuah
Agar cepat berbuah, tentusaja jangan menanam Alpukat dari
bijinya, karena akan memakan waktu yang sangat lama dan kita tidak tahu apakah
bibit Alpukat tersebut merupakan bibit tanaman Alpukat unggul atau bukan. Oleh
karena itu, kita harus memastikan menanam bibit Alpukat unggul agar cepat
berbuah. Darimana mendapatkan bibit Alpukat unggul?
Jangan bingung, kami juga jual bibit
tanaman Alpukat unggul. Ada beberapa jenis Alpukat yang kami
sediakan, antara lain Alpukat Miki, Alpukat tanpa biji, Alpukat Aligator,
Alpukat Mentega, Alpukat hijau panjang dan Alpukat Markus. Tanaman yang kami
kirim ke Anda sudah tumbuh tinggi berukuran kira-kira 60 cm.
Tahapan yang perlu Anda lakukan agar Alpukat cepat berbuah
antara lain:
Menyiapkan Media Tanam
Karena Alpukat adalah jenis tanaman yang membutuhkan lebih
banyak air dari tanaman lainnya, maka tanah agak berlempung sangat baik untuk
Alpukat karena tanah lempung dapat menyimpan air lebih lama.
Selain tanah lempung, diperlukan juga arang sekam, kompos dan
atau pupuk kandang. Campurkan semua media tanam tersebut agar gembur dan mampu
menutrisi tanaman dengan baik. Setelah diolah, biarkan sampai kira-kira 3-7
hari agar tercampur sempurna.
Menanam dan Merawat Alpukat
Sesudah media tanam diolah dengan baik, kini saatnya menanam
bibit Alpukat. Pastikan daerah sekitar tanam dibersihkan dari tanaman penganggu
dan bebatuan agar proses pengakaran Alpukat berjalan sempurna. Anda juga bisa
menggunakan pot untuk menanam, diameter pot yang baik untuk menanam Alpukat
adalah berukuran 60 cm.
Namun akan lebih baik lagi jika langsung ditanam ditanah, dengan
dibuat bedengan dan atur jarak tanam alpukat. Karena agar proses penyerbukan
buah Alpukat sempurna dibutuhkan penyinaran matahari sepanjang hari. Waktu yang
paling baik menanam Alpukat adalah ketika musim hujan tiba, dan dilakukan sore
hari ketika sinar matahari tidak terlalu panas.
Lakukan penyiraman sehari 2 kali, tiap pagi dan sore, namun
jangan terlalu basah yah, secukupnya saja dan tidak menimbulkan genangan air
yang berlebihan. Pemupukan dilakukan setelah usia tanaman 3 minggu setelah
tanam. Anda bisa menggunakan kompos atau pupuk kandang dengan ukuran sekepal
tangan. Setelah itu, lakukan pemupukan setiap satu bulan sekali, menggunakan
pupuk NPK daun.
Jika tanaman Alpukat sudah mulai tumbuh tinggi, maka potong dan
pangkas daunnya yang tampak lebat, lakukan pemangkasan dengan hati-hati agar
bekas potongan tidak mengundang hama dan penyakit tanaman. Jika Anda menanam
dalam pot, sebaiknya lakukan penggantian pot setiap setahun sekali agar tanaman
tumbuh lebih baik karena membutuhkan pot yang lebih
Jika Alpukat ditanam dengan perawatan yang biasa saja maka akan
berbuah dalam waktu 7 tahun, tetapi dengan cara menanam Alpukat di atas dan
dengan bibit Alpukat unggul dari kami, dipastikan Anda akan menikmati buah
Alpukat lebih cepat sekitar 3 tahun.
Tanaman alpukat tanpa biji memiliki
bentuk buah seperti buah alpukat pada umumnya, namun ketika dibelah tidak ada
biji besar yang biasa terdapat dalam buah alpukat. Sehingga, daging dari buah
alpukat ini lebih banyak karena tidak ada biji. Bibit tanaman yang disediakan
merupakan hasil okulasi dari tanaman unggul. Hal ini menyebabkan bunga tanaman
tidak mudah rontok serta perawatan tanaman tergolong mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar